Lintas NTB, Sumbawa Barat - Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan pendidikan politik bagi masyarakat di gedung sekretariat daerah terkait dengan sosialisasi pemilu serentak tahun 2024 Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis, (10/11/2022).
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sumbawa Barat Muhammad Suharno, S. Sos mengatakan bahwa, pendidikan politik bagi masyarakat ini mengacu pada Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu dan Permendagri nomor 36 tahun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan pendidikan politik.
Tujuan pelaksanaan kegiatan itu, untuk meningkatkan kordinasi, komunikasi dan konsolidasi antara pemerintah KSB dengan pengurus dan anggota organisasi masyarakat (Ormas), tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, aparatur pemerintah dan elemen masyarakat lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Ia menjelaskan, hal ini untuk meningkatkan kesadaran, partisipasi politik masyarakat dalam mendukung Pemilu Serentak 2024 dan meningkatkan kualitas kehidupan politik dan demokrasi yang dilandasi semangat Pancasila dan UUD 1945. Sehingga akan mewujudkan stabilitas politik yang dinamis menjelang pemilu serentak 2024 dan meningkatkan kualitas dan kuantitas penyaluran aspirasi masyarakat dalam kehidupan politik, pengetahuan masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi maksimal dalam berpolitik.
"Pendidikan politik dan sosialisasi pemilu serentak 2024 dikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan ormas/LSM, toga, toma, pelajar, mahasiswa, aparatur pemerintah dan elemen masyarakat lainnya," jelas Suharno.
Ia juga mengatakan, pemilu serentak 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pemilu merupakan sarana untuk melaksanakan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakilnya di parlemen. Pemilu serentak dilaksanakan untuk melakukan penghematan anggaran, agar masyarakat pemilih memilih pemimpin dan wakilnya sesuai dengan visi dan misinya. "Semoga dengan pendidikan politik dan sosialisasi pemilu serentak tahun 2024 bisa meningkatkan partisipasi masyarakat lebih tinggi demi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Sumbawa Barat Denny Saputra, S. Pd menyampaikan dalam pemaparannya bahwa, azas pelaksanaan pemilu adalah luber dan jurdil, dengan prinsip yaitu mandiri, jujur adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, akuntabel, efektif dan efisien.
Ia juga menjelaskan tentang tahapan pelaksanaan pemilu yang telah dimulai sejak Juni 2022 lalu, tahapan pemilu itu terdiri dari penyusunan peraturan KPU, pemutahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilih, penetapan peserta pemilu, masa kampanye, pencalonan, penetapan jumlah kursi dan dapil, masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara, pengucapan sumpah/janji dan penetapan hasil pemilu.
Sementara itu, Komisioner badan pengawas pemilu (Bawaslu) KSB Khairuddin, SE mengatakan bahwa, tugas Bawaslu yaitu memastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan baik sesuai dengan yang sudah direncanakan. "Kami di Bawaslu mengawasi dan memastikan agar semua tahapan pemilu serentak tahun 2024 terselenggara dengan baik," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.