Lintas NTB, Jakarta - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST melakukan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) untuk meminta bantuan dan memaksimalkan air Bendungan Tiu Suntuk agar dialirkan sampai ke Kecamatan Jereweh.
"Kami meminta agar Kementerian PUPR membangun saluran irigasi sepanjang 57 Kilometer sampai ke Kecamatan Jereweh," kata Wabup di sela-sela kunjungannya.
Ia melihat kondisi debit dan volume air di bendungan Tiu Suntuk berlebih, debit air Bendungan Tiu Suntuk saat ini hanya bisa di manfaatkan untuk 1.700an hektar lahan. Padahal, Tiu Suntuk memiliki volume air di atas 50 juta kubi. Jadi dengan volume itu, kita bisa mengairi persawahan sampai 4.000 hektar.
Dia juga menjelaskan, dalam kunjungan dirinya diterima langsung oleh Ir. Airlangga MT selaku Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian PUPR RI di ruang kerjanya.
Ia berharap, semoga pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR dapat merealisasikan harapan Pemda dan rakyat Sumbawa Barat. Memang untuk membangun saluran tersebut agak berat, karena harus membuat saluran dalam terowongan pegunungan dengan panjang saluran yang harus dibangun berkilo-kilo meter, dengan membutuhkan anggaran lebih kurang 1 Triliun.
"Mari kita kawal secara bersama, semoga saluran irigasi bisa direalisasi oleh pemerintah pusat," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.