Hadir di IKN, Bupati KSB dan Seluruh Bupati Walikota Se - Indonesia Terima Arahan Dari Presiden Lintas NTB, IKN - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin , MM hadir dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo dengan para Bupati Walikota seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 09.00 wita yang bertempat di Ibu Kota Nusantara, di Istana Negara. Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan arahan terkait Perekonomian Nasional dan memastikan keamanan Pilkada Serentak. Setelah pertemuan tersebut, Bupati Walikota diminta kembali ke daerahnya masing - mading untuk menjadi inspektur upacara pada tanggal 17 Agustus 2024. Dalam arahannya, Presiden menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Presiden Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen. "Uang beredar di kabupaten Bapak, Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. Segera keluarkan," tegas Presiden Jokowi, seraya menekankan bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat. Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. "Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus," ujarnya. Selain itu, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik. "Koordinasikan dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak," kata Presiden. Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri. Di akhir pengarahannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada para kepala daerah yang hadir di Ibu Kota Nusantara dan berharap agar hal yang baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing. "Saya sangat berterima kasih para gubernur, bupati, dan wali kota yang telah hadir di Ibu Kota Negara Nusantara ini. Dan tadi yang sudah dilihat di embung sudah, di Sumbu Kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik bisa dikopi, bisa ditiru, mulai direncanakan," tandasnya. (LNG05)


Hadir di IKN, Bupati KSB dan Seluruh Bupati Walikota Se - Indonesia Terima Arahan Dari Presiden


Lintas NTB, IKN - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin , MM hadir dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo dengan para Bupati Walikota seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 09.00 wita yang bertempat di Ibu Kota Nusantara, di Istana Negara. 

Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan arahan terkait Perekonomian Nasional dan memastikan keamanan Pilkada Serentak. Setelah pertemuan tersebut, Bupati Walikota diminta kembali ke daerahnya masing - mading untuk menjadi inspektur upacara pada tanggal 17 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Presiden menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Presiden Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.

"Uang beredar di kabupaten Bapak, Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. Segera keluarkan," tegas Presiden Jokowi, seraya menekankan bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. "Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus," ujarnya. 

Selain itu, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik. 

"Koordinasikan dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak," kata Presiden. 

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri.

Di akhir pengarahannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada para kepala daerah yang hadir di Ibu Kota Nusantara dan berharap agar hal yang baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing. 

"Saya sangat berterima kasih para gubernur, bupati, dan wali kota yang telah hadir di Ibu Kota Negara Nusantara ini. Dan tadi yang sudah dilihat di embung sudah, di Sumbu Kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik bisa dikopi, bisa ditiru, mulai direncanakan," tandasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.