Lintas NTB, Sumbawa Barat - Menjadi janda bukan hina, bukan pula pilihan melainkan taqdir yang telah digariskan oleh Allah SWT, ketika ada salah satu pasangan calon (Paslon) dalam programnya memikirkan nasib para Janda, maka hal itu patut di apresiasikan oleh para perempuan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Salah satu perempuan, Kabatiah Binti Amanan (55) warga lingkungan Menala Baru - Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang (KSB) berstatus Janda sepeninggalan Almarhum suaminya 25 tahun silam, kepada awak media ini mengaku terharu masih ada Paslon yang memikirkan nasib para Janda.
"Dasar itulah saya bersama keluarga memantap dan menjatuhkan pilihan kepada Fud -Aher, dia mengajak seluruh masyarakat termasuk kaum perempuan dari berbagai status dan profesi, untuk memilih dan memenangkan pasangan calon (Paslon) Fud Syaifuddin ST, M.M,Inov dan Dr Aheruddin Sidik SE, ME menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat untuk lima tahun akan datang," kata Kabatiah.
Dari pengamatannya, visi misi pada program yang ditawarkan Fud Aher luar biasa berpihak kepada masyarakat ekonomi lemah. "Program yang ditawarkan Fud - Aher, terbilang bukan kaleng-kaleng yaitu Pemberdayaan Janda. Di tangan Fud - Aher, kami para Janda dibantu menjadi Perempuan mandiri lewat program bantuan UMKM, sehingga kami para Janda tidak lagi bergantung dengan orang lain," ujarnya.
Dari empat Paslon yang maju pada kontestasi Pilkada KSB, menurut Kabatiah menyebutkan, hanya Fud - Aher satu satunya Paslon paling peduli dengan kelangsungan hidup para Janda. "Terima kasih dan apresiasi buat Fud - Aher, telah memikirkan nasib Kami para Janda selama ini bertarung dengan kerasnya tuntutan kehidupan untuk membesarkan anak seorang diri," ungkap Kabatiah Binti Amanan.
Hidup mandiri dengan membesar tiga orang anak sepeninggalan almarhum suaminya, Kabatiah Binti Amanan sebelumnya menjadi TKI keluar negeri, "Karena keadaan menuntut saya harus merantau keluar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anak saya. Alhamdulillah, kini dua anak saya yang pertama dan kedua sudah berkeluarga dan memiliki keturunan, tersisa satu orang yang masih sekolah," ujar Kabatiah Binti Amanan.
Kabatiah meyakini, kehadiran Fud - Aher menjadi angin segar sekaligus penyemangat, karena ini satu satunya solusi bagi kaum perempuan yang saat ini menjadi single parents menjadi terbantu melalui program pemberdayaan Janda.
Ia optimis, dengan hadirnya program Pemberdayaan Janda, perempuan perempuan di KSB khususnya para Janda, tentunya akan menjadi perempuan tangguh, mandiri dan sejahtera dari sisi kemampuan maupun finansial.
Karenanya, Paslon Fud - Aher dengan tagline KSB Hebat Bermartabat adalah satu satunya solusi buat para Janda, "Komitmen saya, mengajak perempuan lain khususnya para Janda dan juga kaum ibu ibu di Sumbawa Barat untuk sama-sama memenangkan Fud - Aher di Pilkada 27 November 2024 mendatang dengan mencoblos nomor empat. Hanya Fud - Aher yang peduli dengan Janda," seru Kabatiah.
Tak hanya Kabatiah, bahkan kaum Perempuan secara umum yang ada diwilayahnya lingkungan Menala Baru - Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, pun menyatakan komitmennya untuk memenangkan Fud - Aher pada Pilkada mendatang.
Apalagi Fud - Aher adalah salah satu Paslon asli Sumbawa Barat, paling terbuka dan responsif, paling sering turun dan berbaur dengan masyarakat kecil, dan komitmen menjadi calon bupati Sumbawa Barat bukan untuk memperkaya diri, keluarga dan kelompoknya melainkan untuk memikirkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat
"Kalau ada paslon yang lebih baik, punya komitmen mensejahterakan masyarakat bukan untuk memperkaya keluarga dan kelompok nya, ngapain pilih yang lain," lugas sekumpulan ibu- ibu lingkungan Menala Baru. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.