Lintas NTB, Mataram - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bersama dengan Pemerintah kabupaten Sumbawa melaksanakan Seminar Percepatan Transformasi Dan Pengembangan Sumber Daya Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Daerah. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Kamis, 14 November 2024, pada Pukul 09.00 Wita yang bertempat di Hotel Lombok Astoria – Mataram.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, S.Hut,M.A.P, dan Pjs Bupati Sumbawa Dr. Najamuddin. Hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs.H.L.Gita Ariadi. Dalam kegiatan tersebut hadir beberapa unsur dari kedua Kabupaten baik Sumbawa maupun Sumbawa Barat dan Pemerintah Provinsi NTB yaitu Pjs. Bupati, Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda, Asisten Pemerintahan dan Kesejakteraan Rakyat Setda, Kepala Bappeda, Kepala BAPENDA, Kepala Bagian Pemerintahan Setda, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, dan perguruan tinggi.
Beberapa pemateri yang dilibatkan dalam kesempatan tersebut yaitu Perwakiklan dari Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI yang membicarakan tentang Peluang Peningkatan Kemandirian Fiskal Daerah Melalui Penciptaan Iklim Investasi yang Kondusif, dari Direktur Penerimaan Mineral dan Batu Bara Pada Ditjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM menyampaikan Skema transformasi ekonomi sektor pertambangan dan Peluang Kerjasama antar Daerah.
Presiden Direktur PT. Amman Mineral Nusa Tenggara menyampaikan, Rencana Pengembangan Pertambangan Blok Elang di Kabupaten Sumbawa dan Pengoperasian Smelter di Kabupaten Sumbawa Barat, dan Bidiawansyah, ST.,MM menyampaikan materi dari Tambang ke Produk Kerjasama Terintegrasi Antar Daerah dalam Industri Pertambangan.
Dan turut menjadi penanggap dalam kesempatan tersebut Dr. KH. Zulkifli Muhadli S.H. MM, Bupati Sumbawa Barat 2005 s.d. 2015 dan Rektor Cordova Indonesia, Rektor Universitas Samawa, Kepala Bappeda Sumbawa Barat, dan Kepala Bappeda Sumbawa. Dalam kesempatan menyampaikan laporannya, Pjs Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan pada hari itu merupakan catatan sejarah bagi Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Hal tersebut dikatakan bahwa baru kali ini kedua Kabupaten semenjak terbentuk 21 tahun yang lalu, baru bertemu dalam suasana yang lebih serius, guna menatap masa depan bersama, mendiskusikan secara lebih serius dan mendalam bagaimana proses distribusi sumber daya yang ada.
”Apa yang kita lakukan hari ini meruakan perjalanan panjang dari sejak kami diberikan tugas menjadi Penjabat Sementara Bupati. Begitu kami diberikan amanah sebagai Penjabat Bupati, seminggu kemudian kami laksanakan FGD di Kabupaten Sumbawa untuk membicarakan apa yang akan kita lakukan pasca tambang 2030 nanti. Dua minggu kemudian rombongan dari Sumbawa mengadakan kunjungan balik ke KSB, untuk mempertajam naskah atau kontent yang akan dijadikan dokument kerjasama nantinya. Dan hari ini kita akan membahas lebih lanjut dengan mendengar masukan dari nara sumber yang berkompeten di bidang. Melalui kegiatan ini kita akan memberikan kepastian terkait dengan investasi yang akan berlangsung nantinya baik di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat," ungkap Julmansyah.
Dalam kesempatan membuka acara, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H.Lalu Gita Aryadi, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada kedua Pjs Bupati yang telah mengambil inisiatif dan proaktif untuk melakukan kerjasama dengan tujuan strategis untuk bagaimana ke dua Kabupaten ini bisa berjalan bersama. ”Pertemuan ini sangat strategis bukan untuk KSB KS tapi juga untuk Provinsi dan mudah mudahan bisa menjadi inspirasi kabupaten kota lainnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya ingin menekankan dua aspek, yang pertama aspek kesejahteraan. Kesejahteraan ini tentunya harus dilakukann kerjasama dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang ada. Yang Kedua tantangan masa depan, bahwa kita harus memperhatikan 7 program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo, yang harus dijalankan oleh Pemerintah daerah seperti salah satunya yaitu pemberian makanan gizi gratis.
"Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada kedua kabupaten yang telah menggagas seminar ini. Kedepannya saya berharap bisa bersinergi, melahirkan inspirasi dan motivasi baru, sehingga Sumbawa dan Sumbawa Barat akan menjadi terdepan di masa yang akan datang," jelas Miq Gite.
Selanjutnya dalam sesi penutupan, Pjs Bupati Sumbawa Dr. Najamudin menyampaikan bahwa, seminar yang telah dilakukan ini adalah tekad kuat ke dua Kabupaten yaitu Sumbawa dan Sumbawa Barat untuk melakukan kolaborasi yang nantinya akan diwujudkan dalam agenda penandatanganan MOU dua Kabupaten pada perayaan Hari Lahir Kabupaten Sumbawa Barat yang ke 21.
"Point penting yang harus kita jaga adalah perusahaan harus tetap berjaya dan masyarakat harus sejahtera, dengan cara memperkuat kolaborasi," tutup Najamuddin. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.