Lintas NTB, Sumbawa Barat - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat Indah Poernomosari, SE., M. Ak menyampaikan press release capaian kinerja BNNK Sumbawa Barat Tahun Anggaran 2024.
Ia juga menyampaikan, gambaran umum Kabupaten Sumbawa Barat terhadap peta wilayah kerja BNNK dan realisasi anggaran BNNK Sumbawa Barat tahun 2024.
Dia menjelaskan capaian diberbagai bidang yang ada di BNNK seperti bidang pencegahan, program prioritas nasional program ketahanan keluarga anti narkoba. Pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba. Advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa (desa bersinar). "Kami sudah melakukan sosialisasi P4GN dengan total peserta 6.402 dengan 39 kali pertemuan. Di lingkungan pendidikan 24 sekolah dengan 5.464 peserta. Lingkungan pemerintah 8 instansi 415 orang dan lingkungan masyarakat 8 kali sebanyak 244 orang," katanya, Jumat, (27/12/2024).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan kawasan rawan narkoba. Kawasan rawan narkoba adalah wilayah yang diidentifikasi dari jumlah desa, kategori desa waspada ada 4, kategori siaga 36 dan kategori aman 25. Pihaknya juga melakukan deteksi dini/tes urine dengan total 38 kali kepada 1.546 peserta.
"Kami juga melakukan bimtek/workshop pembentukan penggiat anti narkoba di lingkungan pendidikan kepada 30 orang guru dan siswa," ungkapnya.
Lanjut Indah, pihaknya sudah melakukan rehabilitasi rawat jalan di tahun 2024 kepada 56 klien dengan karakteristik klien pratama BNNK KSB, berdasarkan usia, umur 15 tahun 1 orang, umur 15-20 tahun sebanyak 29 orang, usia 21-25 sebanyak 14 orang, usia 26-30 sebanyak 2 orang, usia 31-35 sebanyak 3 orang, usia 36-40 sebanyak 1 orang, usia 41-50 sebanyak 6 orang, sehingga totalnya 56 orang.
Sementara untuk pendidikan, tamatan SD 5 orang, tambatan SMP 25, dan tamatan SMA 26 orang. "Bila berdasarkan jenis zat, shabu-shabu 55 pengguna dan ganja 1," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.