Apreasiasi Sikap HMI KSB, FPKS Akan Tolak Perubahan Perda 13 Tahun 2018


Lintas NTB, Sumbawa Barat -
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sumbawa Barat Norvie Apriansyani, ST., MA sangat berbangga dan memberikan apresiasi kepada adik-adik pengurus HMI cabang Sumbawa Barat yang mengambil peran sebagai kelompok tekanan (Pressure group).

Ia menjelaskan, kelompok tekanan dibutuhkan dalam menyehatkan demokrasi kita, apalagi subtansi dan narasi "legalisasi" minuman beralkohol adalah masalah yang sangat sensitif. Sikap kritis adik adik HMI KSB juga mestinya menjadi sistem peringatan dini (Early Warning) bagi pengambil kebijakan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Terkait penyakit masyarakat atau (minuman beralkohol) tersebut, mestinya pijakan kita jelas, bahwa KSB adalah Kabupaten berperadaban Fitrah. Negeri Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur (Negeri yang penuh Keberkahan). Standar nilai atau standar etis peradaban fitrah itu harus teraktualisasi dalam mengatur kehidupan masyarakatnya.

"Jadi bila ditanyakan Fraksi PKS soal upaya untuk melegalkan minuman beralkohol, pasti akan kami tolak," tegasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.